“Anak muda boleh pandai beretorika, tapi juga harus sadar untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita” – Ir. Soekarno
“Ing ngarsa sung tuladha. Ing madya mangun karsa. Tut wuri handayani” – Ki Hadjar Dewantara
Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan inisiatif atau semangat. Dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Begitulah makna atau arti dari kalimat yang dinyatakan Ki Hadjar Dewantara. Menurut Ki Hadjar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani. Jiwa yang merdeka sangat diperlukan sepanjang zaman agar bangsa Indonesia tidak didikte oleh negara lain. Ki Hadjar Dewantara memiliki istilah sistem among, yakni melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematikan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
Sudahkah Anda merasa merdeka sekarang ini? Sudahkah Anda mewujudkan yang dicita-citakan selama ini? Mari, wujudkan segala cita yang kita impikan dengan menyemarakkan dan mengobarkan semangat kemerdekaan melalui program Merdeka Belajar-Merdeka Mengajar.
Kita sebagai Bangsa Indonesia selalu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) setiap tanggal 17 Agustus dengan rasa yang penuh semangat dan kebanggan. Tentu peringatan ini tidak hanya menjadi momen perayaan semata, akan tetapi juga merupakan saat yang tepat untuk menggugah semangat kemerdekaan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Bagaimana tidak? Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI tersebut kita dapat mengaplikasikan rasa penuh semangat dalam program Merdeka Belajar-Merdeka Mengajar. Sebagai pendidik, tentu harus semangat dalam mengajar, mendidik, membimbing putra-putri bangsa untuk mewujudkan segala yang mereka cita-citakan. Semangat kemerdekaan dapat menjadi inspirasi para pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, kreatif dan mandiri.
Begitu pula dengan peserta didik, bukan menjadi peserta didik yang menderita belajar akan tetapi menjadi peserta didik yang Merdeka Belajar. Melalui program Merdeka Belajar peserta didik dengan rasa penuh semangat didorong untuk mengeksplorasi minat, bakat, serta potensinya dengan lebih bebas, berinovasi dan meningkatkan kualitas belajar secara mandiri. Peserta didik yang Merdeka adalah mereka yang mampu mengarahkan tujuan, cara, penilaian pembelajarannya ditandai dengan penguasaan kompetensi dan personalisasi.
Dengan adanya program Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar, maka sangat diharapkan mampu membentuk karakter generasi bangsa yang tangguh dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Peserta didik akan terdidik untuk menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan berpikiran luas. Selain itu, semangat kemerdekaan juga akan mengajarkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, sehingga generasi muda akan dapat tumbuh menjadi pemimpin yang mencintai dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
Esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada peserta didik. Merdeka Belajar diharapkan dapat memperbaiki proses belajar mengajar agar dapat berdampak baik dalam aspek kehidupan. Mulai dari aspek fisik, mental, jasmani dan rohani dalam dunia pendidikan. Diharapkan semua pihak dalam institusi pendidikan dapat bersinergi dalam memberikan lingkungan yang sehat dan merdeka terkait proses belajar mengajar di Indonesia.
Dengan selalu menyemarakkan dan mengobarkan semangat HUT Kemerdekaan RI dapat dijadikan sebagai motivasi sekaligus ikhtiar dalam upaya penerapan konsep Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar dalam dunia pendidikan. Melalui kebebasan belajar dan mengajar, serta sinergi antara semangat kemerdekaan dan pendidikan, maka diharapkan dapat terwujud generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing, dan memiliki cinta tanah air yang tinggi. Oleh karena itu marilah kita bersama-sama mewujudkan visi pendidikan yang membangun Indonesia agar bisa lebih baik melalui semangat kemerdekaan yang tak pernah pudar.
“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.” – Ki Hadjar Dewantara.
“Kemerdekaan adalah hak setiap manusia, dan kami bersedia berkorban demi mencapainya.”- Sutomo
Merdeka !
Leave a Reply