SMK Negeri 1 Demak mengadakan pembekalan bagi para siswa yang akan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan yang diikuti oleh 505 siswa  itu berlangsung selama dua hari yakni Rabu (30/1) dan Kamis (31/1) di Aula sekolah.

Kegiatan pembekalan ini bertujun untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan berkaitan dengan kegiatan PKL yang akan dilakanakan oleh peserta. Mereka mendapatkan pendalaman materi sesuai kompetensi masing-masing, gambaran DUDI yang akan ditempati, dan juga berbagai aturan yang perlu diikuti oleh peserta selama melakasnkan PKL. “Pembekalan ini sangat penting untuk menyiapkan mental siswa sehingga mampu menunjukkan kinerja yang baik sesuai kompetensinya,” ujar Kepala SMKN 1 Demak, Drs. Subekhan, M.Pd. saat membuka acara tersebut.

“Di dalam pelaksanaannya, kegiatan PKL akan dilaksanakan selama dua kali, yakni tiga bulan di kelas XI dan tiga bulan di kelas XII,” tambah Widya Suryani, S.Pd., M.Pd. selaku Waka Humas saat mendapingi Kepala Sekolah. Sesuai  keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah No. 130/D/KEP/KR/2017 tentang 41 Pedoman PKL Kur 2013 versi 2017, bahwa Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan selama 6 bulan. Mengacu keputusan tersebut kegiatan PKL di SMK Negeri 1 Demak dilaksankan ke dalam 2 (dua) periode yaitu periode I (Februari, Maret, April) dan Periode II (Juli, Agusstus, September) tahun 2019.

Periode pertama ini, SMK Negeri 1 Demak melepaskan 505 siswa PKL yang terdiri atas 6 kompetensi keahlian. Kompetensi Keahlian AKL sebanyak105 siswa, OTP 105 siswa, BDP 67 siswa, Multimedia 106 siswa, Tata Busana 66 siswa, dan PSTV 505 siswa.

Adapun tempat pelaksanaan PKL, SMK Negeri 1 Demak berkerja sama dengan 150 instansi. Diantaranya, 15 Instansi Pemerintah, 90 Dunia Indutri, 30 BUMN/BUMD, 10 BPR/BKK/BMT, dan 5 Koperasi/KUD/KSP.  Kerja sama ini terus dibangun untuk menjamin para siswanya untuk mendapatkan tempat PKL yang sesui dengan bidang keahliannya. Kesesuaian tempat PKL akan membantu siswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan dari sekolah pada tempat kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian siswa diharapkan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal.